Hari ini adalah hari ulangtahunku. Hari dimana diriku, untuk kesekian kalinya, mengulang ketidaksadaran, bahwa diriku sudah bukan remaja. Aku lupa, aku terpeleset, panggilan ruh untuk kembali menjadi "bayi", aku salah pahami dengan berupaya senantiasa menjadi tampak muda.

Senantiasa tampak muda aku kejar mati-matian. Tampak "om-om" saja tak boleh, apalagi tua renta. Tak boleh ada kerut di muka, suntik colagen hingga operasi plastik, bilamana diperlukan adanya. Rambut selalu tampak sehat, hitam, dan berkilau, tidak boleh ada uban. Aku lakukan implant gigi, supaya tampak gigi kelinci. Kumis dan jenggot tak boleh bertengger di wajah tanpa kerutku, semua harus tampak mulus. Tak cukup penyukur kumis, waxing aku lakukan. Usia tuaku tak terisi oleh upaya-upaya mencari jalan pulang, namun hanya stagnant di senantiasa tampak muda. Tergilincir dengan panggilan ruhani karena kusut pahamku dalam memaknai.

Innalillahi, semoga Tuhan memaklumi hasrat persainganku untuk senantiasa tampak muda dibanding yang lainya. Perjuangan bayiku dangkal, tidak masuk "menthok"  hingga ke dasar.

Mitra Abdul Azis