Takluk kah?

Entah siapa yang pertama memulai. Mulai mengawali menyebar berita. Berita buruk soal perubahan kondisi. Kondisi para pengamal mantra. Mantra yang lahir dari kegelisahan. Kegelisahan yang lahir daripada cinta. Cinta kepada sesama makhluk-Nya. Ya,, pengejawantahan iman kepada Tuhan dan kekasih-Nya.

Dikata buruk, mungkin buruk. Karena dengan beredarnya berita, jumlah para pengamal mantra jadi berkurang jumlahnya. Teror yang tersebar, membuat para calon pengamal ketakutan. Banyak yang percaya dengan berita, mereka tidak siap dengan bayang-bayang kondisi yang telah digambarkan berita.

Disisi lain, dikata baik, mungkin baik. Karena dengan itu, jadilah terbuka peta kondisi. Sesiapa saja yang teguh hatinya, dan sesiapa saja berjalan setengah hati. Kafir-kafir (cover) kepalsuan jadi tersibak. Oportunis, para pencari "hari raya" jadi nampak.

Benar adanya, tidak semua darah bisa diajak berpuasa. Apakah iya, bila dengan teror begitu saja hilang teguhmu, kau akan bisa amanah diajak bekerjasama? Apakah iya, kau akan berkenan ikut turun "berperang"? Apakah iya, kau akan siap menjadi subyek-subyek yang rela "nggetih" memulai dari awal??

Mitra Abdul Azis